Assalamu'alaikum wr. wb.

Ahlan wa sahlan... Silahkan dibaca, semoga bermanfaat dan tulis komentarnya ya....

Sabtu, 08 Oktober 2011

AKHLAQ

Jika dalam kajian ini ada Rukun Iman, Rukun Islam & Ihsan, bukan berarti eksklusivisme aliran atau agama, tapi keinginan untuk menyampaikan kebenaran, kalau dalam kajian ini ada ayat Al-Quran, itu bukan untuk golongan tapi untuk seluruh umat manusia.

Bukan Al-Quran untuk islam, bukan dunia untuk islam, tapi Al-Quran & Islam untuk dunia, Islam merindukan perdamaian & kebahagiaan sejati, bersama dengan yang lain. 

Dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 21yang artinya "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah & (kedatangan) hari kiamat, dan dia banyak berdzikir kepada Allah.

Ayat yanng mulia ini merupakan dasar pijakan yang paling kuat & agung, yang menjadi dalil bagi kita untuk meneladani Rasulullah, baik dalam ucapan, perbuatan ataupun sepak terjang kesehariannya. Kita harus mencontoh kesabaran, ketabahan, kegigihan, kesungguh-sungguhan & kepasrahan beliau dalam menanti kemenangan yang dijanjikan oleh Allah. Semoga shalawat & rahmat Allah selama-lamanya tercurah kepada beliau sampai hari kiamat.

Firman Allah swt yang perlu kita perhatikan adalah Al-Quran Surat Asy-Syams ayat 8,9 & 10 yang artinya :"maka Allah mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan & ketakwaannya" yakni memberi penjelasan kepada jiwa itu, mana jalan menuju kejahatan & mana jalan menuju ketakwaan.
:"Sesungguhnya beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu). Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya." 
Ada kemungkinan maknanya ialah: Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwannya dengan ketaatan kepada Allah swt, ini seperti yang dikatakan oleh Qatadah, "Dan ia membersihkan jiwanya dari akhlak yang hina & rendah." pendapat seperti itu juga diriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, & Sa'id bin Jubair tentang ayat "Dan sungguh rugi orang yang mengotorinya" yakni mengotori jiwa mereka. maksudnya mereka menelantarkan & menjerumuskan jiwannya dengan menjauhkannya dari petunjuk, sehingga ia berbuat kemaksiatan & tidak mentaati Allah swt.

Semoga ini juga bermanfaat buat kita, Aamien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar